Jumat, 28 Februari 2020

Apa yang anda harapkan dari MK basis data ?


Harapan saya ke depan nya dalam mata kuliah ini dapat memahami apa yang di pelajari dan dapat di implementasikan kepada orang lain secara menyeluruh.

Selasa, 25 Februari 2020

apa itu Physical Model?


PHYSICAL MODEL



Physical data model merupakan pengembangan berupa implementasi database secara spesifik dari database yang akan dibuat dan dengan mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. Physical data model disebut juga Skema Relasi yang fungsinya adalah memodelkan struktur fisik dan secara detail dari suatu database.
Perancangan Physical model bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pemprosesan data yang mencakup :
  1. Relasi yang sudah ternormalisasi, juga mencakup perhitungan kasar volume data yang akan disimpan.
  2. Definisi dan deskripsi masing-masing atribut pada setiap entitas yang ada.
  3. Deskripsi tentang kapan dan dimana data digunakan, meliputi langkah-langkah pemasukan data, pemanggilan, penghapusan serta pembaruan.
  4. Kebutuhan akan waktu dalam mem-backup, recovery dan pemeliharaan integritas data.
  5. Deskripsi teknologi (sistem database, DBMS) yang digunakan untuk mengimplementasikan data.

Membangun database secara fisik membutuhkan pilihan kritis yang akan berimasukan  pada integritas dan kinerja aplikasi yaitu:
  1. Pemilihan format (Tipe (Tipe data) dengan mempertimbangkan Penggunaan Ruang, niai, perbaikan integritas dan  manipulasi data.
  2. Pengelompokan atribut.
  3. Perekaman, pengorganisasian dan pembaharuan serta recovery.
  4. Pemilihan struktur database.
  5. Penyiapan strategi penggunaan query.
Dalam physical model hubungan antar entitas yang digunakan adalah hubungan secara kardinalitasnya, dimana hubungan one to one akan ditandai dengan sebuah garis hubung dan berisi keterangan hubungan tersebut one to one, hubungan one to many juga ditandai dengan garis hubung serta tanda hubungan tersebut one to many dan PK (Primary Key) pada tabel one akan menjadi FK (Foreign Key) pada tabel many.

Senin, 24 Februari 2020

Apa itu conseptual ?


Conceptual Data Base

 
Didalam mempelajari database, kita akan menemukan berbagai istilah-istilah seperti conseptual database, physical model, grid computing dan juga cloud computing. Karena itu kita harus mengetahui dan memahami hal-hal tersebut dan kita juga harus mengetahui kegunaan dan perbedaan dari istilah-istilah itu. Dengan memahami istilah-istilah itu, kita dapat menerapkan pengguanaan basis data secara tepat.
Konseptual database yaitu bentuk logik yang menggambarkan struktur data secara detail. Biasanya terdiri dari obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. Biasanya conseptual database direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram. Manfaat conseptual database 
  • Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan-batasan.
  • Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis

Konseptual database merupakan tahapan dimana kita melakukan proses (tahapan) identifikasi dan menganalisa kebutuhan-kebutuhan data yang diperlukan yang dilakukan dengan cara menumpulkan dan menganalisa data. Kita juga harus menentukan kebutuhan yang diperlukan oleh suatu sistem database, kita harus mengetahui dan mengenal bagian-bagian yang akan berinteraksi dengan dabase yang ada. Karena pada dasarnya tipe data bersifat general dan tidak spesifik.

Perancangan database secara konseptual
Tujuan dari fase ini adalah menghasilkan conceptual schema untuk database yang tergantung pada sebuah DBMS yang spesifik. Sering menggunakan sebuah high-level data model seperti ER/EER model selama fase ini. Dalam conceptual schema, kita harus memerinci aplikasi-aplikasi database yang diketahui dan transaksi-transaksi yang mungkin.
Fase perancangan database secara konseptual mempunyai 2 aktifitas paralel :
  1. Perancangan skema konseptual : menguji kebutuhan-kebutuhan data dari suatu database yang merupakan hasil dari fase 1, dan menghasilkan sebuah conceptual database schema pada DBMS independent model data tingkat tinggi seperti EER (enhanced entity relationship). Model skema ini dapat dihasilkan dengan menggabungkan bermacam-macam kebutuhan user dan secara langsung membuat skema database atau dengan merancang skema-skema yang terpisah dari kebutuhan tiap-tiap user dan kemudian menggabungkan skema-skema tsb. Model data yang digunakan pada perancangan skema konseptual adalah DBMS-independent, dan langkah selanjutnya adalah memilih sebuah DBMS untuk melaksanakan rancangan tsb.
  2. Perancangan transaksi : menguji aplikasi-aplikasi database dimana kebutuhan-kebutuhannya telah dianalisa pada fase 1, dan menghasilkan perincian transaksi-transaksi ini. Kegunaan fase ini yang diproses secara paralel bersama fase perancangan skema konseptual adalah untuk merancang karakteristik dari transaksitransaksi database yang telah diketahui pada suatu DBMS-independent. Transaksi-transaksi ini akan digunakan untuk memproses dan memanipulasi database suatu saat dimana database tsb dilaksanakan.

Dalam konseptual DB terdapat symbol-simbol yang digunakan untuk menghubungkan (mewakili) proses-proses yang terdapat dalam sistem. Simbol-simbol itu antara lain seperti dalam tabel :
 
 

Penggambaran Model Relasional
  • Model relational digambarkan dengan Entity relationships Diagram (ER-Diagram) atau Conceptual Data Model (CDM)
  • ER-Diagram atau Conceptual Schema / conceptual data model (CDM) digenerated menjadi Physical Schema / Physical Data Model (PDM).
 
Model data entity relationship (ER) merupakan salah satu pendekatan yang pouiler. Dalam model ER istilah entitas lebih banyak digunakan dari pada istilah segmen, dan istilah atribut digunakan untuk menjelaskan field individual atau item data tertentu menunjukan sebuah diagram ER
 
  
 
 

apa itu basis data ?






basis data (database)  adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari baris data tersebut.


Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :
  • Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
  • Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database berfungsi untuk menampung atau menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table atau file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya. Basis data telah digunakan pada hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk bisnis, teknik, kesehatan, hukum, pendidikan dan sebagainya. Tujuan basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.
Basis data (database) adalah suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk tabel-tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara bersama-sama pada suatu media. Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya.
Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu:
  1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang pada file basis data,
  2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama,
  3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data. Program aplikasi tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis data tersebut, kecuali program aplikasi dirubah atau ditambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi terhadap file yang lain,
  4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis data. Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang mempunya wewenang untuk mengakses,
  5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali atau kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian penuh.
Ciri-ciri Database
Adapun ciri-ciri database adalah:
  1. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
  2. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah dan terkontrol.
  3. Data terpisah dari program

ERD konveksi pakaian